Salah satu perintah yang bisa digunakan untuk melakukan proses debug adalah dengan menggunakan perintah assert. Berikut ini adalah cara menggunakan perintah assert :
assert(KONDISI);
Cara kerja dari perintah assert adalah, jika KONDISI bernilai BENAR maka program TIDAK akan dihentikan. Namun Jika program dihentikan, KONDISI bernilai SALAH, maka kita akan mendapatkan 3 informasi penting:
KONDISI,
Nama File dan
Lokasi baris tempat diletakkannya perintah assert yang menyebabkan program dihentikan.
Sebagai contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=6;
cout << "Assert 1" << endl;
assert (a>=6);
cout << "Assert 2" << endl;
assert (a<5);
return 0;
}
Dari kedua assert, kita bisa melihat bahwa KONDISI pada assert dibaris ke-8 bernilai BENAR sedangkan pada baris ke-10 bernilai SALAH. Nah jika program tersebut kita jalankan, maka akan tertampil pesan error seperti berikut :
Assert 1
Assert 2
Assertion failed: a<5, file main.cpp, line 10
Dari informasi diatas, dapat kita lihat bahwa program dihentikan karena terjadinya Assertion failed pada baris ke-10 di dalam file yang bernama main.cpp
syntak yang benarnya ada gak bang?
ReplyDelete